Sabtu, Agustus 08, 2020

Hari ke-7_Tentang Kehilangan

Kemarin saya terlupa untuk menulis karena kelelahan setelah bepergian ke Cilacap 

Perjalanan yang lebih "berat" untuk hati saya daripada fisik saya

Karena di awal perjalanan, baru beberapa menit dari rumah saya, yang merupakan titik berkumpul teman - teman, kami mendapatkan kabar bahwa ayahanda salah satu orang teman kami meninggal

Syok
Sungguh kami kebingungan untuk bersikap dan mengatasi masalah ini

Elf yang kami tumpangi memang tidak penuh, tapi saya merasa perjalanan kembali ke rumah sangatlah lama. Seolah-olah beban elf itu overload

Ditambah isak tangis teman kami, waktu seakan sangat lama

Erangan panggilannya kepada ayahandanya yang meninggal di Sidoarjo Jawa Timur sungguh membuat saya sulit bernafas. 

Begitulah kehidupan, 
Ibarat menulis menggunakan pensil, kita tak pernah tahu kapan ujung pensil akan patah

Melewati detik demi detik
Seolah sembari menunggu kain kafan kita selesai ditenun

______


Tidak ada komentar:

Posting Komentar