Rabu, Desember 03, 2014

Ringkasan Materi dan Soal Latihan .... Itu Penting

Pelajaran yang kami dapatkan dari pelaksanaan TKM/UAS di semester satu ini adalah kebingungan siswa dalam mempelajari materi yang diujikan keesokan harinya.
Dengan kompetensi dasar yang memang diulang - ulang di tiap temanya, membuat anak terkadang kebingungan, salah satu materi akan keluar pada ulangan tema mana?
seperti itulah kebingungan siswa saya.
Karena kami ulangan harian di tiap sub tema, sedangkan UAS disusun dengan menggabungkan subtema 1 dan 2. Pastilah anak jadi bingung. hee....
Akhirnya kami mengambil jalan tengah, karena tidak mungkin untuk meminta UAS dilaksanakan tiap subtema. Kami membuatkan ringkasan materi dan soal latihan agar anak tidak kesasar dalam belajar.
Kami memberikan materi selengkap - lengkapnya. Karena memang kami tidak tahu soal apa yang akan keluar esok pagi.
Terkadang ada soal yang melenceng dari apa yang kami ajarkan. Karena mungkin pengembangan dari materi yang ada di buku guru tidak sama. Ada yang condong ke selatan, ada yang condong ke utara, macem - macem.
Kami hanya takut, anak tidak mengetahui jawaban dari soal yang disusun oleh dinas.
Memang, idealnya anak seharusnya bisa mengerjakan soal yang sesuai dengan materi. Tapi terkadang ada anak - anak spesial yang akan kebingungan jika tidak diarahkan dalam belajar. 

Perbedaan yang mencolok lainnya adalah bentuk soal. Kami selalu ulangan dengan bentuk soal isian, sedangkan UAS berbentuk pilihan ganda dan isian. Permasalahannya adalah pada penilaian...
Kami akan ceritakan di post berikutnya.

Senin, Desember 01, 2014

Jenuh mengejar target Tematik SD

Kurikulum 2013 sudah berjalan kurang lebih satu semester.
Mungkin memang belum semua kopetensi guru kami kuasai, sehingga banyak hal yang masih harus diperbaiki di semester pertama ini.
Mungkin kami belum bisa membawakan kurikulum baru ini dengan baik karena kami belum sempat membaca buku guru dengan tuntas, maklum datangnya agak terlambat.
Mungkin kami belum bisa melakukan penilaian dengan baik, karena kami belum mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan "terbatas" (baca : 7 hari) dari dinas pendidikan.
Terakhir, mungkin waktu yang ada dalam kalender pendidikan tidak cukup untuk menyelesaikan beban tematik yang ada dalam buku guru.

Tapi ketika kami mengeluh seperti itu, kami tidak akan menambah apapun dalam pembelajaran kami.
Tidak akan mengubah celetukan anak :
"Pak, kok buku tema 4 sama lima cepet banget ngajarnya?"
"Pak, kok ulangan tema terus to?"
"Pak, capek pak, kalau harus nulis sebanyak itu...."
 Memang, dimulai dari 4 Agustus 2014, beban 5 tema di kelas 5 SD agak berat.
Kemudian UTS yang dilakukan di bulan Oktober dan TKM yang dilakukan mulai hari ini, sangat luar biasa mepet untuk kami.
Hee,
Bahkan, kami belum sampai membayangkan untuk bagaimana nanti melaporkan hasil belajar siswa dengan baik.
Namun, kami sebenarnya lebih tidak tega kepada siswa kami. Karena merekalah sebenarnya yang benar - benar terbebani.
Ketika orang tua belum banyak yang bisa membantu mereka belajar di rumah, sedangkan guru mereka di sekolah belum bisa mengajar dengan baik, seperti simalakama.
Yaahhh...
Semoga saja tidak menambah dosa kami sebagai guru karea belum bisa membantu mereka belajar dengan baik di sekolah.

_curhat di pagi hari