Minggu, Agustus 23, 2020

Hari ke 21_ BDR oh BDR

masih mencari strategi yang tepat untuk melaksanakan BDR di sekolah saya
online, sinyal sulit
pakai aplikasi yang macem-macem, anak ga familiar

offline, anak menyepelekan
anak-anak malah kerja di ladang
huft
sekilas info tentang sekolah saya
sekolah saya SMP N 2 Wonoboyo Satu Atap
letaknya di dusun Cemoro, Kecamatan Wonoboyo
kalau di search di google, tingginya 1345mdpl
sinyal di daerah kami sulit
internet optik/kabel belum ada jaringan, pakai wifi masih belum pas sinyalnya karena sering ilang ditelan kabut dan lokasi yang terlalu tinggi
pekerjaan utama penduduk di sekitar sekolah kami adalah petani
petani sayur dan sekarang sedang sibuk banget ngurusi tembakau
si emas berwarna hijau
komoditi utama di bulan-bulan terakhir ini memang tembakau
nahhh
anak di sekolah kami kebanyakan sedang mengerjakan itu, mulai dari memetik, mengrajang, menjemur (kadang sampai ngungsi ke daerah lain lho, soale di sekolah banyak mendungnya), sampai ngepak, dan ngirim ke gudang
kenapa anak semangat? karena hasilnya besar
dibandingkan dengan menanam sayur misalnya, hasil dari panen tembakau ini bisa berkali lipat. ga heran kalau mereka lebih memilih ngopeni tembakau dari pada sekolah

dari info itu, keluhan saya di awal sudah mulai dipahami ya
memang tidak semua anak menyepelekan pembelajaran online atau sering disebut BDR ini, namun memang godaan untuk bekerja dan tidak menyelesaikan tugas baik online atau offline juga jadi berlipat.
kalau mengrajang/memotong daun tembakau kadang sampai pagi. walhasil anak banyak yang capek di siang harinya. itupun masih harus menjemur. berat lho, ngangkat rigen (tempat menjemur tembakau) itu.

terkadang kami sendiri miris, apa jadinya jika tiba - tiba mereka harus ulangan, mau dapet nilai berapa?
orang tua juga pasti membutuhkan tenaga mereka.
tapi mereka juga butuh proses pembelajaran, baik online atau offline

simalakama kan?

entah nasib BDR di tempat kami seperti apa nantinya
solusi?
sudah, kami home visit ke rumah mereka, memang mereka di rumah, tapi ada pekerjaan yang harus mereka selesaikan. itu kenyataannya. dan mereka juga menyadari hal itu. belum bisa bagi waktu antara belajar dan bekerja


BDR oh BDR

harikeduapuluhsatu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar