Saya harus bercerita tentang asal - usul Pandhawa dan Kurawa. Wahh, parah. Banyak yang harus saya baca. Nih, saya kasih ringkasan hasil belajar saya tentang Pandhawa dan Kurawa.
Cerita tentang Pandhawa dan Kurawa dimulai dari kakek mereka, Begawan Abiyasa. Begawan Abiyasa mempunyai dua anak, yaitu Destarata dan Pandhu Dewanata. Destarata terlahir dalam keadaan buta. Sedangkan pada saat itu harus segera ditentukan siapa yang meneruskan tahta kerajaan Astina. Karena Destarata mempunyai kekurangan, maka Pandhu didaulat untuk meneruskan tahta. Masalah dimulai dari sini, pada saat ditunjuk menjadi raja Pandhu masih terlalu muda. Sehingga untuk sementara Destarata diminta menggantikan sebagai raja sampai Pandhu cukup umur.
Ketika Pandhu sudah cukup umur, ternyata Destarata tidak mau menyerahkan tahta kepada Pandhu Dewanata. Pada saat itu Pandhu sudah mempunyai lima anak dari dua istrinya. Dari Dewi Kunthi putra Pandhu adalah Yudhistira (Puntadewa), Bima (Werkudara), dan Janaka (Arjuna); dari Dewi Madrim putra Pandhu adalah Nakula dan Sadewa (kembar). Sedangkan Destarata sudah mempunyai anak yang berjumlah 100 yang dikenal dengan nama Kurawa dengan Suyudana sebagai anak pertamanya.
Gambaran umum untuk Pandhawa :
Nama | Kerajaan | Istri | Senjata |
Yudhistira | Amarta | Dewi Rahina | Jimat Kalimasada |
Bima | Jodhipati | Dewi Arimbi, Dewi Urang Ayu, dan Dewi Nagagini | Gada Rujakpala, Kuku Pancanaka |
Janaka | Manthili | Ada 14, beberapa di antaranya adalah Dewi Srikandi, Dewi Larasati, Dewi Ratri dan Dewi Wara Sumbadra | Panah Pasopati, Keris Pulanggeni |
Nakula | Gembiratalun | Dewi | Senjata |
Sadewa | Sawojajar | Istri | Senjata |
Itu baru sedikit, karena keterbatasan waktu, nanti disambung di pos berikutnya...
terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar