Jumat, Januari 24, 2014

Melawan Keterbatasan Sarana dan Prasarana dengan Kreativitas

Banyak orang yang bergantung kepada sarana dan prasarana yang ada di sekitarnya untuk membuat sesuatu. Hal serupa juga terjadi pada beberapa guru yang saya kenal. Walaupun mungkin ada faktor lain yang mempengaruhi, namun hal tersebut agak mengganjal di hati ini. Karena, tidak ada kata tidak bisa jika kita bisa kreatif.
Contohnya :
Guru yang belum mempunyai komputer biasanya tidak membuat soal atau bahan ajar dengan berbantuan komputer, padahal sebenarnya bisa menulisnya dengan tulisan tangan kemudian dirental untuk diketikkan.Terkadang guru yang tidak punya komputer ini juga berdalih tidak bisa, padahal sebenarnya sudah banyak terdapat tempat pelatihan/kursus komputer. Hanya saja dia diam, dan tidak mau menambah "kapasitas" nya.

Sebenarnya ada salah satu hal yang bisa menutup segala "alasan" keterbatasan sarana dan prasarana tersebut. Hal tersebut adalah "Kreativitas". Dengan kreativitas seseorang tidak hanya tergantung pada satu cara, namun berusaha mencari cara yang lain yang mempunyai hasil minimal sama dengan cara yang ada.
Dengan kreativitas sebenarnya orang juga mampu mengalahkan alat apapun yang telah ada atau belum ada, karena sebenarnya alat yang telah ada sekarang adalah buah dari kreativitas orang terdahulu yang mempunyai problem sama dengan orang sekarang yaitu ketiadaan sarana.
Namun orang terdahulu mampu berkarya, kita sekarang tinggal menikmati hasil karya mereka. Benar kan? 

Yuk, mari kita tidak hanya mampu untuk membeli, menikmati, dan menggunakan.
Tapi marilah jadi pribadi yang mampu membuat, mengkreasi, dan mewujudkan.
Apapun itu! Seperti apapun itu!
Asalkan mendatangkan manfaat bagi diri sendiri khususnya untuk orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar