Kamis, Oktober 23, 2014

Pentingnya evaluasi program sekolah

Hampir semua sekolah mempunyai kepala sekolahnya sendiri.
Hampir semua kepala sekolah mempunyai tangan kanannya sendiri, wakil - wakil kepala sekolah yang menjadi orang kepercayaannya dalam mengawal dan melaksanakan program - program sekolah.
Namun sudah semuakah orang - orang ini terbuka dari saran dan kritik dari orang lain?
Tidak harus dari orang lain, misalnya wali murid. Namun dari teman - temannya sendiri. Orang - orang yang bersama - sama menjejalkan diri dalam segudang aktivitas sekolah.
Terkadang terlupakan, kritik dan saran hanya berbentuk kotak kayu yang berlobang atasnya. Bahkan hampir sepanjang waktu selalu kosong.
Terkadang kritik dan saran menjadi bahan obrolan di belakang punggung para punggawa utama tersebut. Tidak pernah tersampaikan dan tidak pernah tersalurkan.
Padahal bersama kritik dan saran tersebut ada perubahan menuju perbaikan. Bersamanya pula terdapat kelegaan hati atas tersampainya segala beban dan ganjalan yang dirasa.
Bagaimana harus memulainya?
Mungkin akan sangat sulit jika kita langsung bertanya pada setiap guru apa yang kurang dari saya? Apa yang harus saya lakukan untuk menjadi lebih baik? Bagaimana sebaiknya saya melakukan program ini?
Sehingga, cara termudah adalah menulisnya.
Sediakanlah kertas kosong, bagikan kepada setiap guru. Berikanlah waktu 2 atau 3 hari. Mintalah mereka menuliskan apa yang mereka rasakan, apa yang menjadi ganjalan mereka, dan apa yang menghambat kerja mereka.
Tidak mudah lho, memberikan saran kepada atasan...
Tapi kalau sudah disepakati dari awal bahwa ini diniatkan sebagai bagian dari proses perbaikan diri demi tercapainya pribadi yang lebih baik, semoga banyak masukan dan saran yang bisa diproses selanjutnya sebagai wujud nyata perbaikan diri.
Mungkin itu lebih nyata sebagai wujud evaluasi diri sendiri dan media untuk muhasabah atas segala kekurangan diri. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar