Sabtu, Maret 05, 2016

Siswa itu Unik

Minggu ini termasuk melelahkan bagi saya..
Tesis masih harus terus diedit, Lomba pramuka baru selesai, Lomba OSN Matematika siswa baru tadi pagi dilaksanakan, Lomba OSN Matematika guru kayaknya minggu depan,  UN SMP semakin dekat, PIGP (Program Induksi Guru Pemula) sudah mulai berjalan dengan segala buntutnya yang seabreg..
hhh..

Sebagai guru, memang saya punya beberapa hal tambahan yang melekat dengan pekerjaan saya.
Tapi kenapa harus bersamaan waktunya???? #benturinkepalaketembok....

Tapi saya punya hiburan yang sangat asyik..
Namanya siswa kelas 7, 8, dan 9 SMP Negeri 2 Wonoboyo Satu Atap ...
hahahaa...
Terkadang, merekalah yang bisa membuat saya tertawa sejenak dan melupakan segala beban hidup saya.
Siswa itu unik, sangat unik....
Mulai dengan segala kekonyolan mereka, ke"ngeyel"an mereka, dan kepolosan mereka.

Siswa unik saya yang pertama adalah siswa yang sudah mulai dewasa, mulai punya pacar.... waww..
Sayangnya, mereka harus putus di tengah jalan. Nah, saat saya menerangkan tentang materi PAI kelas 8, bab perilaku tercela yaitu Dendam dan Munafik. Setelah semua materi saya sampaikan, mulai dari definisi, contoh, cara mencegah, dll. Dua siswa saya ini malah berdebat sendiri, padahal mereka sebenarnya curhat....
Curhat tentang hubungan mereka yang baru saja gagal.
Mereka seolah - olah bertanya pada saya seperti ini:
"Pak, kalau misalnya ada orang, yang tidak bisa menjaga janji, itu munafik tidak?" tanya siswi saya
"Lha pak, kalau misalnya janji itu tidak bisa dipenuhi karena keadaan keluarga gimana pak?" timpal siswa saya(mantan pacar siswi yang tadi)..
akhirnya sesi tanya jawab selesai dan akhirnya saya dan siswa sekelas tahu semua rahasia mereka...
Kami sangat terhibur dengan semua itu
Hari itu saya seolah - olah menjadi seorang hakim yang mendengarkan jaksa penuntut umum dan pengacara terdakwa yang saling berdebat.
Duh... indahnya masa sekolah....
batin saya...

Siswa unik saya yang kedua adalah siswa kelas 7 yang secara jujur bercerita tentang keanehannya.
Dia bisa menghitung pembagian dengan dua angka, namun tidak bisa PERKALIAN!!
Bagi kebanyakan siswa, pembagian adalah materi yang sulit, namun baginya sangat mudah.
Sedangkan baginya, perkalian adalah materi yang sangat sulit. Masalahnya sepele. Dia tidak bisa menyimpan puluhan pada perkalian dua angka dan dua angka.
Kami sekelas tertawa terbahak - bahak ketika dia menuliskan hasil perkalian di papan tulis.
Dan semuanya salah. heheehee
Teman - temannya sangat heran dengan anak yang satu ini.
Namanya juga anak - anak.

Siswa unik saya yang ketiga adalah siswa yang sangat cerewet, maklumlah.. namanya juga perempuan.
Dia sama sekali tidak pernah memikirkan tentang sekolah.
Yang dia pikirkan adalah penampilan.
Fitrah banget.
Wanita dan penampilan.
Namun sayangnya satu. Dia tidak pernah mandi pagi. HAHAHAHAAA
Ke sekolah, bisa dihitung berapa kali dia mandi di pagi hari.
Alasannya jelas, dingin. hee
Masya Allah, luar biasa siswi saya ini

Siswa unik saya selanjutnya adalah beberapa anak putra kelas 7, 8, 9 yang entah kena virus apa, mereka menindik telinga mereka.
Awalnya saya dan teman - teman guru prihatin dengan semua itu.
Namun kemudian saya mengobrol dengan beberapa dari mereka.
Saat mengobrol itulah saya tahu bahwa mereka menindik telinga mereka dengan menggunakan jarum biasa, kemudian agar lobang di telinga mereka tidak kembali tertutup, mereka menggunakan lidi untuk dijadikan anting - anting.
Hehehehe, Ga modal banget. Batin saya.
Kami semua tertawa karena alasan itu, mungkin itulah batas maksimal "gaul" mereka.
hahahahahahahaaaa

Berikutnya adalah cerita siswa saya dan spidol saya yang tertinggal di kelas.
Sebelum pulang, beberapa spidol saya tertinggal di kelas. Saat teringat tentang hal itu, saya kembali ke kelas untuk mengambilnya.
Walhasil??
Papan tulis di kelas sudah penuh dengan grafiti mereka.
Mungkin grafiti di tempat lain berisi tulisan atau gambar yang artistik, hari itu papan tulis Laboratorium Komputer penuh dengan tulisan Nama Siswa dan Gebetannya.
Saat mereka sadar saya di luar kelas dan melihat papan tulis, mereka langsung teriak dan berebut penghapus papan tulis untuk menghapus nama masing - masing.
Bahkan akhirnya beberapa dari mereka menghapus dengan tangan mereka. 
hahahaha
Hal yang sangat konyol dan polos.
Cerita cinta di sekolah yang indah.
Hari berikutnya, saya mulai pelajaran dengan sangaaattt bahagia.
Karena saya mulai dengan "ngecengin" mereka dan gebetan mereka.
Itu sangat membahagiakan bagi guru yang stress seperti saya.
hahahaaa

Hiburan yang luar biasa di minggu yang melelahkan buat saya.
Alhamdulillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar