Sabtu, Januari 03, 2015

Menilai Kompetensi Guru Baru

Tiga tahun lalu, tepatnya bulan Juni 2011 saya masuk SD Muhammadiyah Sleman sebagai satu dari 8 guru baru yang lolos seleksi wawancara tahap akhir.
Sekarang, saya harus memberikan penilaian kepada beberapa guru baru yang kemarin lolos tes tertulis di SD Muhammadiyah Sleman.
_waktu berlalu begitu cepat ya..?

Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada teman - teman guru baru yang mulai besok akan mengikuti proses penilaian microteaching, saya ingin memberikan beberapa hal yang patut diperhatikan dalam melakukan pengajaran di kelas yang baru. Secara utuh, seharusnya seorang guru baru dinilai kompetensi profesionalnya, paedagogiknya, dan komunikasi sosialnya. Itu sangat membutuhkan waktu yang lama dan banyak variabel yang harus diperhatikan. Berikut adalah saran saya agar dapat meningkatkan keberhasilan dalam melakukan pembelajaran di kelas yang baru :

Yang pertama : Jangan terlambat. Ketika anda terlambat di pertemuan perdana anda, maka pastilah anda akan sangat nerveous. Baik grogi pada siswa dan tim penilai yang mungkin sudah stand by di kelas.

Yang kedua : Persiapkan materi. Materi ajar yang akan anda berikan kepada siswa harus sudah sangat siap. Micro teaching baik dihadapan guru lain atau siswa secara langsung sangat membutuhkan persiapan materi yang matang.

Yang ketiga : Usahakan menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran yang anda gunakan dalam microteaching di kelas akan meningkatkan nilai anda dalam microteaching. Maka dari itu, persiapkan media yang sesuai dengan materi yang anda siapkan. Media dapat berupa slide powerpoint, lembar kerja siswa, gambar - gambar pendukung, kartu (bilangan, kata, huruf), dan game- game seru di kelas.

Yang keempat : Jalinlah komunikasi dengan guru pengampu dengan baik. Bertanya. Satu hal yang mungkin sangat sulit dilakukan oleh guru baru. Padahal hal ini sangat penting, bahkan bisa sangat mendukung lancarnya microteaching yang dilakukan. Bertanyalah tentang apapun, bertanyalah tentang kelas, pembelajaran, karakteristik siswa, media yang tersedia, susuan bangku siswa, siswa yang bermasalah, siswa yang pintar, dan sebagainya. Lengkapi data anda tentang kelas baru anda selengkap - lengkapnya. Sehingga anda seperti masuk kelas anda sendiri, kelas yang sudah anda pahami karakteristiknya.

Yang kelima : Guyonan. Siapkan ice breaking yang cukup untuk merefresh siswa dalam pembelajaran. Guyonan segar akan sangat dibutuhkan jika anda berada di kelas micro teaching yang kurang menguntungkan. Seperti microteaching di jam terakhir, di kelas yang sangat kurang pengetahuannya, dsb. Guyonan yang anda siapkan jangan sampai salah sasaran. Harus sesuai dengan karakteristik siswa. Guyonan yang paling sulit adalah guyonan kepada siswa SD. Guyonan yang sampai ke siswa kemudian mendapatkan respek beragam dari siswa akan memperlihatkan anda mampu menguasai kelas dengan baik.

Percayalah, anda hanya akan menjadi guru baru selama bebarapa hari saja. Selebihnya dengan usaha yang maksimal anda akan sangat diterima oleh murid dan kawan - kawan baru anda. Pertahankan semangat itu untuk mengukir prestasi di tempat kerja anda yang baru. Dan persiapkan diri anda sebagai pendiri kerajaan anda sendiri dengan prestasi yang terukir indah sebagai bukti kerja keras anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar