Selasa, Juli 22, 2014

Cerdas Cermat Anak Jenius_Catatan khusus kegiatan ramadhan SD Muhammadiyah Sleman

Begitu banyak piala yang berjejer di sekolah kami, sebuah rak besar hampir tidak cukup lagi untuk menampung semua piala prestasi siswa. Walhasil bagian atas lemari TU, ruang kepala sekolah, dan meja guru menjadi tempat mereka bersemayam. Semua itu adalah hasil kerja siswa - siswa yang berprestasi. ITU BENAR....

Pertanyaan yang unik keluar ketika kami membicarakan acara kegiatan ramadhan tahun ini. Sebelum ramadhan beberapa usulan acara mulai dibahas, salah satunya adalah Cerdas Cermat Agama Islam. Pembahasan tentang siapa yang akan kami ikut sertakan dalam lomba CCA tersebut. Akhirnya keluarlah sebuah keputusan unik. Peserta yang ikut dalam lomba itu adalah 3 orang siswa putra dan 3 orang siswa putri dari kelas 5 A, B, dan C yang merupakan tiga peringkat terakhir. Ya, TIGA PERINGKAT TERAKHIR di setiap kelasnya.
Alasannya sederhana.
- Selama hampir 6 tahun mereka sekolah, mungkin merekalah yang orang tuanya paling sering datang ke sekolah karena harus mengadakan konsultasi dengan wali kelas tentang kurangnya prestasi mereka.
- Hampir semua siswa yang berprestasi sudah pernah membawa pulang piala asli, dan memberikan duplikat piala tersebut kepada sekolah.
- Siswa yang tidak berprestasi juga mempunyai hak untuk mengikuti kejuaraan. Kalau memang mereka tidak bisa atau tidak mungkin juara jika harus berhadapan dengan siswa pintar, maka kemungkinan merekan menang lebih besar jika  mereka berhadapan dengan siswa yang selevel dengan mereka. Itu hak mereka, dan ini kewajiban kami, para gurunya.
- Mereka juga harus belajar berkompetisi agar tumbuh semangat untuk berjuang dan bekerja keras.

Akhirnya, CCA kami pun berlangsung. Dengan nama Cerdas Cermat Anak Jenius.
Mengapa kami sebut mereka anak Jenius? Karena kami tidak berani mengkritik karunia Allah yang telah diciptakan dengan begitu sempurna. Mereka itu sempurna, dulu, sekarang dan suatu saat nanti.
Harapan kami, semoga dengan adanya lomba ini, mereka menjadi lebih bersemangat. Bersama dengan modal satu buah piala kecil tersebut, kami berharap mereka bisa memberikan kepada kami dan orang tua mereka piala yang lebih besar. Dari mana? Dari bidang dan hobi yang mereka senangi.

Aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar