Beberapa waktu kemarin dan yang akan datang,saya akan berkutat dengan RPP, Silabus, Prota, Promes, Analisis UH, dsb. Hal ini dikarenakan saya sedang dalam proses PIGP (Proses Induksi Guru Pemula).
Sejujurnya, saya dan teman - teman sering membicarakan tentang segala administrasi guru ini. Kesepakatan sementara kami, administrasi guru memang bukanlah hal yang menentukan keberhasilan pembelajaran yang kami lakukan. Ini versi kami lho.. beda tempat beda kesimpulan...
Nah, sebuah logika sederhana saya pribadi tentang segala administrasi ini adalah "Mengapa segala adminstrasi guru ini belum bisa meningkatkan rata - rata nilai UN?"
Logika saya adalah seperti ini:
KKM
Seluruh mata pelajaran telah ditetapkan KKM nya di awal tahun ajaran. Bahkan guru harus membuat KKM per materi, yang merupakan batas awal minimal tentang pencapaian siswa yang harus dicapai.
Mari kita cek bersama, Adakah guru yang membuat KKM pembelajarannya di bawah 5?
Kalau tidak ada, berarti nilai raport sebagian besar siswa (mungkin ada sebagian siswa yang tidak bisa mencapai nilai KKM itu) berada sama dengan atau di atas KKM. Right?
next...
Nilai raport
Mari kita cek nilai raport siswa, adakah nilai siswa yang berada di bawah KKM di raport mereka?
Atau ekstrimnya, saya gunakan angka 5 lagi,
Adakah nilai raport siswa di bawah 50??
Kalau tidak ada, berarti siswa telah mampu mencapai batas minimal pembelajaran yang telah dilakukan oleh gurunya. Karena nilai raport didapat dari nilai ulangan harian, nilai pekerjaan rumah dan tugas, serta UTS dan UAS.
next...
Nilai UN
Pertanyaan saya di awal tadi adalah "Mengapa segala adminstrasi guru ini belum bisa meningkatkan rata - rata nilai UN?
logika keseluruhan tulisan ini adalah :
Nilai KKM bagus --> nilai raport (UH, PR, Tugas, UTS, UAS) bagus --> nilai UN kok ga bagus??
Seorang guru dari yang telah membuat administrasi dengan baik, mulai dari RPP dan kawan - kawan..
Seharusnya, (seharusnya lho....) bingung...
Kemarin anak - anak bisa dapat nilai bagus, kok UN nilainya tetap jelek?
Padahal kalau kita cek UN hanya menilai beberapa Kompetensi Dasar dari Standar Kompetensi yang telah diajarkan selama proses pembelajaran. right?
Bahkan, seluruh indikator UN sudah diberikan sebelumnya, jauuuuhhhhh sebelumnya.
Try Out pun telah dilakukan, Simulasi UN, Pra UN juga telah dilaksanakan...
Kok nilai UN masih jelek ya?
Heee...
Dari tulisan pendek ini,
Bagaimana kita harus menyikapi adminstrasi kita?
Dapatkah kita mempertanggungjawabkan nilai yang telah kita berikan sebelumnya?
hayooo.... Mari kita jujur dan introspeksi diri kita sendiri..
Sejujurnya, saya dan teman - teman sering membicarakan tentang segala administrasi guru ini. Kesepakatan sementara kami, administrasi guru memang bukanlah hal yang menentukan keberhasilan pembelajaran yang kami lakukan. Ini versi kami lho.. beda tempat beda kesimpulan...
Nah, sebuah logika sederhana saya pribadi tentang segala administrasi ini adalah "Mengapa segala adminstrasi guru ini belum bisa meningkatkan rata - rata nilai UN?"
Logika saya adalah seperti ini:
KKM
Seluruh mata pelajaran telah ditetapkan KKM nya di awal tahun ajaran. Bahkan guru harus membuat KKM per materi, yang merupakan batas awal minimal tentang pencapaian siswa yang harus dicapai.
Mari kita cek bersama, Adakah guru yang membuat KKM pembelajarannya di bawah 5?
Kalau tidak ada, berarti nilai raport sebagian besar siswa (mungkin ada sebagian siswa yang tidak bisa mencapai nilai KKM itu) berada sama dengan atau di atas KKM. Right?
next...
Nilai raport
Mari kita cek nilai raport siswa, adakah nilai siswa yang berada di bawah KKM di raport mereka?
Atau ekstrimnya, saya gunakan angka 5 lagi,
Adakah nilai raport siswa di bawah 50??
Kalau tidak ada, berarti siswa telah mampu mencapai batas minimal pembelajaran yang telah dilakukan oleh gurunya. Karena nilai raport didapat dari nilai ulangan harian, nilai pekerjaan rumah dan tugas, serta UTS dan UAS.
next...
Nilai UN
Pertanyaan saya di awal tadi adalah "Mengapa segala adminstrasi guru ini belum bisa meningkatkan rata - rata nilai UN?
logika keseluruhan tulisan ini adalah :
Nilai KKM bagus --> nilai raport (UH, PR, Tugas, UTS, UAS) bagus --> nilai UN kok ga bagus??
Seorang guru dari yang telah membuat administrasi dengan baik, mulai dari RPP dan kawan - kawan..
Seharusnya, (seharusnya lho....) bingung...
Kemarin anak - anak bisa dapat nilai bagus, kok UN nilainya tetap jelek?
Padahal kalau kita cek UN hanya menilai beberapa Kompetensi Dasar dari Standar Kompetensi yang telah diajarkan selama proses pembelajaran. right?
Bahkan, seluruh indikator UN sudah diberikan sebelumnya, jauuuuhhhhh sebelumnya.
Try Out pun telah dilakukan, Simulasi UN, Pra UN juga telah dilaksanakan...
Kok nilai UN masih jelek ya?
Heee...
Dari tulisan pendek ini,
Bagaimana kita harus menyikapi adminstrasi kita?
Dapatkah kita mempertanggungjawabkan nilai yang telah kita berikan sebelumnya?
hayooo.... Mari kita jujur dan introspeksi diri kita sendiri..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar