Hari ke-37_Mengajari Bayi Sepanjang Waktu

pernahkah kita memarahi putra putri kita yang masih bayi
saat belajar jalan, dia jatuh
saat belajar makan, berceceran ke mana-mana
saat belajar menulis, malah menggambar di tembok

sepertinya tidak, justru kita memberikan semangat untuk terus melakukannya
apa jadinya jika anak kita semakin beranjak dewasa?



ketika sudah SD, anak kita makan berceceran? kemana semangat dan senyuman kita ketika dia pertama kali belajar memasukkan sendok ke dalam mulutnya?
hehehe

maksud tulisan ini adalah bukannya tidak boleh marah kepada putra putri kita
tapi jangan lupa untuk menyemangatinya

kesalahan demi kesalahan, bolehlah kita tegur kita luruskan
namun jangan sampai melebihi batas dan membuat semangatnya turun

anak kita bukan super komputer yang bisa melakukan semua kegiatan dengan sempurna sesuai dengan prosedur
namun kita bisa membuat bayi-bayi itu menjadi malas untuk berbuat karena selalu mendapatkan teguran

kunci utama adalah teguran yang membangun, petunjuk yang jelas, dan kesabaran


berusaha ya...

saya juga
selfreminder

hariketigapuluhtujuh