Sekumpulan guru sedang berkumpul dan saling berdebat atas
prestasinya dalam mendidik.
Guru TK : aku yang paling berjasa bagi seluruh siswa di dunia,
karena akulah yang mulai mengajar mereka dari nol, dari tidak tahu apa-apa,
menjadi mau belajar apapun.
Guru SD :
akulah yang paling berjasa, kamu hanya memberikan pendidikan awal. Tapi aku,
guru SD memberikan batu pondasi bagi mereka untuk memahami pelajaran yang
sebenarnya. Apa kamu bisa menulis dan membaca dengan baik kalau tidak ada aku?
Di SD lah semuanya diawali.
Guru SMP : akulah yang peling berjasa, bukan kalian berdua. Karena
akulah yang mengajari seluruh siswa untuk mulai mandiri dan bekerja dengan
kemampuan mereka sendiri. Itu lebih penting. Di SMP aku mengajarkan untuk mulai
semua itu pada semua muridku.
Guru SMA : bukan kalian yang berjasa. Tapi aku. Kami, guru SMA/SMK
memberikan bekal keterampilan yang aplikatif, tidak seperti kalian yang hanya
memberikan teori. Kami memberikan apa yang mereka butuhkan untuk hidup di dunia
nyata, tidak berlandaskan teori, namun berlandaskan fakta bahwa kehidupan ini
bisa dilalui dengan kemampuan dan keterampilan.
Dosen : diamlah kalian semua, tidak
tahukah kalian, kalau kalian memberikan nilai itu terkadang tidak murni, karena
kalian melepaskan siswa ke jenjang lebih tinggi dengan standar yang diterapkan
orang lain. Lihatlah, di perguruan tinggi, seorang mahasiswa tidak akan lulus
tanpa usahanya sendiri, itulah sebenar-benarnya mandiri, itulah
sebenar-benarnya prestasi mereka. Bukan
dibuat-buat.
Bukan diatur
siapapun, mereka mampu sadar tentang kebutuhan pendidikan karena aku!
Guru ngaji : apapun yang kalian katakan, tidak akan berguna ilmu
dunia yang kalian berikan tanpa ilmu yang aku ajarkan. Ilmu agama adalah ilmu
yang menjaga seluruh siswaku untuk tetap berjalan di jalan yang lurus.
Melakukan seluruh ilmu yang kalian ajarkan. Tidak akan ada prestasi dari apa
yang kalian ajarkan tanpa ajaran dariku.
Guru privat : apapun yang kalian katakan, lihatlah, siapa yang
mengajarkan kepada mereka dengan suasanya yang nyaman? Siapa lagi kalau bukan
aku? Aku harus menambal semua kekurangan kalian dalam mengajar dengan cara yang
lebih menyenangkan, sehingga mereka bisa berprestasi seperti sekarang. Jangan
sombong dulu! Akulah yang paling berjasa pada mereka.
Entahlah,
siapa yang benar..
Masih ingatkah
kalian siapa saja nama mereka? Mulai dari guru tk sampai guru privat kalian?
Renungkanlah,
siapakah yang paling berjasa menurut kalian?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar