1. Pandangan
Ki Hajar Dewantoro konsep pengambilan keputusan:
Konsep pengambilan keputusan berdasar
prinsip Triloka yaitu seorang pemimpin ketika mengambil keputusan. Ketika
menjadi orang yang didepan hendaknya bias menjadi contoh teladan bagi peserta
didik Ing Ngarso sun tuladha ketika berada bersama siswa atau ditengah
hendaknya bias membangun semangat kehendak ketika dibelakang memberi
dukungan atas keputusan yang telah diambil Tut wuri handayani
2. Nilai-nilai
yang tertanam dalam diri kita membawa pada pengambilan keputusan.
Dalam mengambil keputusan nilai yang
harus dibawa diantaranya kejujuran, komitmen tanggung jawab, mengayomi dan
berlandaskan aturan dalam berorganisasi
3. Proses
penerapan coaching dalam pengambilan keputusan
Dalam mengambil keputusan seorang
pemimpin dituntut bias bekerja sebagai coach yang mampu mengarahkan peserta
didik menggali potensinya dan memanfaatkan untuk menyelesaikan masalah secara
bertanggung jawab berbasis potensi diri peserta didik.
4. Pembahasan
studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika.
Seorang pendidik harus mampu memetakan
permasalahan yang terjadi apakah itu bujukan moral pilihan antara benar dan
salah atau bujukan etika pilihan antara benar dan benar. Ketika itu berupa
bujukan moral maka harus mencari keputusan yang benar..
5. Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya
berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.
1. Mengenali bahwa ada
nilai-nilai yang saling bertentangan dalam situasi ini.
2. Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini.
3. Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini.
4. Pengujian benar atau salah
a. Uji
Legal
b. Uji
Regulasi/Standar Profesional
c. Uji
Intuisi
d. Uji
Halaman Depan Koran
e. Uji Panutan/Idola
f. Uji
Intuisi
g. Uji
halaman depan koran.
5. Pengujian Paradigma Benar lawan Benar. Dari keempat
paradigma berikut ini,
paradigma
mana yang terjadi di situasi ini?
- Individu lawan masyarakat (individual
vs community)
- Rasa keadilan lawan rasa kasihan
(justice vs mercy)
- Jangka pendek lawan jangka panjang
(short term vs long term)
6. Melakukan Prinsip Resolusi
Dari 3 prinsip penyelesaian dilema, mana yang akan dipakai?
Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking)
Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)
Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)
7. Investigasi Opsi Trilema Mencari opsi yang ada di antara 2
opsi.
8. Buat Keputusan Akhirnya kita akan sampai pada titik di mana
kita harus membuat
keputusan
yang membutuhkan keberanian secara moral untuk melakukannya.
9. Lihat lagi Keputusan dan Refleksikan Ketika keputusan sudah diambil.
6. Beberapa
kesulitan yang dihadapi dalam mengambil keputusan.
- Pengambilan
keputusan tidak dapat diterima oleh semua pihak
- Berbagai
kasus masalah yang belum pernah dialami
- Proses
pengambilan keputusan yang tidak menggunakan kajian teori yang ada
- Pengalaman,
pengetahuan dan wawasan yang masih minim
- Terbentur
dengan kebijakan atasan
7. Pengaruh
pengambilan keputusan terhadap pengajaran kepada murid.
Terciptanya merdeka belajar karena
keputusan yang diambil berdasarkan potensi yang ada dalam diri siswa, dimana
siswa di pancing agar dapat menyelesaikan permasalahan dengan mengali kekuatan
potensi diri disamping itu juga tercipta keputusan yang demokratis dan
bertanggung jawab
8. Usaha
pendidik dalam mengambil keputusan;
- Mengidentifikasi
masalah
- Mengumpulkan
informasi
- Menetapkan
masalah
- Hipotesa
- Mencari
alternatife lainnya
9. Kesimpulan
akhir dan kaitannya dengan materi sebelumnya:
Setelah mempelajari modul materi 3.1
tentang pengambilan keputusan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
Dalam mengambil keputusan seorang
pendidik tidak lepas dari keteladanan Triloka Ki Hajar dewantara dengan system
among menggali potensi dalam siswa(Visi Misi Guru Penggerak) . Potensi yang
tergali kemudian diarahkan untuk menuntun kodrat alam anak memutuskan dengan
penuh Tanggung jawab (Coaching TIRTA). Tahapan pengambilan keputusan
berdasarkan 9 langkah penyelesaian