Minggu, Oktober 30, 2011

Notepad ++


Beberapa hari yang lalu ditantang sama pihak sekolah untuk merawat web sekolah yang sudah ada, padahal saya tidak punya basic sama sekali tentang web, pengetahuan saya masih sangat minim tentang hal tersebut, tapi tetap saya terima tantangan itu. Sehingga saya mencoba mencari tutorial yang sudah ada di internet, kemudian saya mendapatkan informasi bahwa sebenarnya dasar dari web adalah HTML (hyper text markup Language)

Jumat, Oktober 28, 2011

Software Pembuat Image (Virtual Drive)

Halo,
Beberapa hari ini saya disibukkan dengan ‘pembajakan’ cd-cd pembelajaran di sekolah saya, beberapa guru mempunyai cd asli tentang materi pelajaran akan tetapi merasa sayang untuk menggunakannya karena takut rusak. Hehehe, niat beli ga sich? Dah beli kok ga dipake?
Sudah sejak lama saya tahu kalo cd asli bisa dicopy seluruhnya, walaupun ada crack atau password protected. Di google kalau kita ketik virtual burner/ virtual drive pasti akan muncul banyak link tentang hal tersebut. Intinya adalah kita menciptakan sebuah drive maya atau virtual drive yang bisa meniru semua jenis drive fisik baik hard drive, tape drive, key drive, maupun floppy drive(dah lama punah). Namun penggunaan yang paling sering adalah seperti yang saya alami, untuk membackup cd asli sehingga kita tidak perlu selalu memasang CD/DVD asli di optical drive kita. Selain untuk membuat umur optical drive (yang semakin lama semakin rentan dengan pemakaian yang terlalu banyak) kita juga bisa mempunyai back up dari CD/DVD kita dalam bentuk soft copy.
Saya sudah meresume beberapa software yang telah banyak digunakan orang untuk melakukan hal tersbut antara lain :
  1. Virtual Clone Drive
  2. Ultra Iso
  3. Alcohol 52% dan Alcohol 120%
  4. Nero
  5. Ashampoo Burning Studio
  6. Daemon Tool Lite
Pada intinya sama, kesemuanya membuat file kita menjadi bentuk image. Ketika kita menginstall software-software tersebut, kita akan mendapatkan fasilitas virtual drive (1 sampai 4 optical drive tambahan pada komputer kita) yang berguna nantinya untuk menjalankan kembali file yang kita ubah menjadi image. Setelah file kita menjadi image dan kita ingin menggunakannya kembali kita dapat me-mount file image tersebut. Nantinya file image tersebut akan berubah menjadi sama persis seperti bentuk aslinya (CD/DVD).
Sampai saat ini saya menggunakan Daemon Tool Lite, karena Daemon dapat berintegrasi dengan Nero, sehingga mempermudah kita untuk membuat file image.
Pada situs resminya, http://www.daemon-tools.cc/eng/products/dtLite
Daemon mempunyai fungsi dasar :
1. Membuat file . Iso, *. mds / *. MDF dan *. MDX gambar dari CD / DVD / Blu-ray
2. Melindungi file image dengan password
3. Meng-compress file image

4. Mengelola koleksi image kita
Menurut saya, daemon inilah software yang paling praktis untuk membuat file image. Hal ini dikarenakan daemon juga bisa membuka file-file image seperti *.b5t, *.b6t, *.bwt, *.ccd, *. cdi, *.cue, *.nrg, *.pdi, *.isz, *.iso, dll.
Daemon Tool Lite yang terbaru adalah seri Daemon Tool Lite 4.41.3. Untuk download silahkan untuk bertanya pada google. karena saya hanya mereview saja (sebenarnya belum bisa membuat link dari blog) maklum newbie. OK gan?
semoga bermanfaat

Kamis, Oktober 27, 2011

Mengatasi Unallocated Space Windows 7


Beberapa orang teman saya membeli laptop baru. Seperti hal yang wajar pada pembelian laptop baru akan direkomendasi untuk menggunakan windows 7. Banyak yang terjadi masalah ketika pembuatan partisi pada harddisk. Yaitu muncul unallocated space pada harddisk. Yang paling parah adalah teman saya yang membeli laptop baru dengan hardisk 320 GB dan ketika dicek ternyata hanya 140 GB yang bisa dipakai, karena sisanya masih berupa unallocated space.
Masalahnya, ketika ketika kita berniat menjadikan drive tadi menjadi basic drive atau logical drive, kemudian kita cek di My Computer-Manage-Disk Management-kemudian klik drive yang masih berupa unallocated space-make new simple drive. Akan keluar peringatan bahwa seluruh drive yang telah dibuat pada harddisk akan menjadi dynamic drive yang berarti bahwa tidak akan bisa diinstal program pada drive harddisk.
Jika anda kurang teliti dan terlanjur memilih hal tersebut maka seluruh drive anda akan menjadi dynamic drive dengan konsekuensi seperti yang saya sebutkan di atas. Bahkan ketika pertama kali saya mendapati masalah seperti itu, saya coba install ulang ternyata tidak bisa karena semua drive tidak bisa menerima installer windows 7.
Ketika kita googling, akan ada banyak software yang bisa mengatasi hal tersebut, tetapi jika kita mau membayar, he...
Berikut ada cara trik mudah mengatasi hal tersebut dengan menggunakan CD Windows XP installer SP3
Caranya :
  1. Restart komputer/laptop anda
  2. Tekan F2 kemudian pastikan booting anda menggunakan dvd drive
  3. Masukkan CD installer Windows XP SP3
  4. Pada saat keluar peringatan press any key to boot from cd/dvd tekan enter
  5. Tunggu sebentar sampai masuk ke partisi hardisk.
  6. Pada saat keluar pemilihan drive untuk menginstall windows, pilihlah drive yang masih unallocated space. Kemudian partisi seperti yang anda inginkan
  7. Setelah itu tekan F3 sebanyak dua kali untuk keluar dari proses install
  8. Keluarkan CD installer Windows XP sebelum keluar peringatan pada nomor 4 atau jangan melakukan apapun (menekan tombol keyboard) untuk tidak menginstal Windows XP
  9. Cek drive anda, akan ada drive yang anda partisi tadi
  10. Formatlah sebelum digunakan

Langkah ini sudah saya buktikan berhasil untuk setiap laptop yang mengalami masalah serupa.
Semoga bermanfaat